MASALAH ANAK TIDAK SESEDERHANA YANG ORANGTUA PIKIRKAN

Redaksi New Jurnalis
0




Sekarang juga ada 6 level berpikir anak, nah ini sambil kita recoun kemudian kita sampai pikirkan tentang anak kita supaya materi ini langsung bisa anda bayangkan, yang terjadi tuh seperti ini ya Nah level berfikir anak ini disebut neuro logica-level 


Jadi kadang kita nanganin masalah anak kita tidak tahu secara persis masalahnya sebenarnya terjadi di level yang mana ? Oke hasil nya akan kita lihat nih 


Nah ada 123456 level dimulai dari level lingkungan jadi ibu - ibu  news aware atau pekaan aja ya karena Dimana anda tinggal yaitu faktor lingkungan itu akan membentuk perilaku anak jadi lingkungan di lingkungan akan membentuk perilaku, kemudian perilaku yang diulang-ulang terus, tidak diintervensi ini kita bicara bisanya perilakunya negatif , diulang-ulang terus, dia akan jadi kapabilitas atau sebuah keahlian bagi si anak, orangtua biasanya lihatnya lingkungan perilaku dan kapabilitas anak

 

Nah tiga level yang diatas tidak kelihatan mata kita karena bentuknya sebuah konsep, sebuah Meta pikir artinya ada di dalam benak si anak nah kapabilitas yang diulang-ulang akan menimbulkan keyakinan diri bagi si anak, kemudian juga keyakinan diri itu begitu kuat dia akan jadi identitas, saya akan kasih contoh untuk anak semisal ini semisal Di lingkungan Anda Anda pusat permainan Playstation misalnya kemudian anak sering berkunjung kesana, dan bermain di sana itu level perilaku  perilaku terus-menerus dilakukan lama-lama anaknya jadi jago main PS.


Itu masuk level kapabilitas kemudian begitu kuatnya dia atau jagonya main PS itu berubah jadi belife atau jadi keyakinan diri,aku pinter main PS,terus lama-lama jadi sebuah identitas Aku seorang gamer aku sudah sampai level identitas


Ini sulit sekali untuk merubahnya sangat sulit, karena apa ? Karena sudah tidak terlihat tetapi ada di dalam diri si anak, Nah untuk itu wes Parenting mengajarkan kita sebagai orangtua khususnya Ibu Ya, harus benar-benar peka membedakan lingkungan perilaku kapabilitas 


kemudian dengan tiga level yang di atas, nah sayang ya silakan Akan Lanjut ya sesi berikut nya di Indonesia yang saya temukan Anda masih biasa atau orangtua atau bahkan guru belum bisa membedakan level perilaku dan level identitas anak 



Post a Comment

0Comments

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*