Menguak Hipnosis, Terapi Psikologi yang Sering Disalahartikan

Redaksi New Jurnalis
0



LIHM.OR.ID - Hipnosis adalah suatu bentuk komunikasi yang digunakan untuk mengubah cara pandang seseorang terhadap suatu hal dengan cara mempengaruhi pikiran bawah sadar mereka. Dalil-dalil yang digunakan dalam hipnosis meliputi perintah verbal, sugesti, dan imajinasi yang digunakan untuk mengubah tingkah laku atau pikiran seseorang. Hipnosis dapat digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk terapi, relaksasi, dan perubahan perilaku. Namun, hipnosis tidak dapat digunakan untuk memaksakan seseorang melakukan sesuatu yang bertentangan dengan keyakinan atau moral mereka.


Ada beberapa dalil yang digunakan dalam hipnosis, termasuk:


  • Prinsip sugesti: Hipnosis menggunakan sugesti verbal atau nonverbal untuk mempengaruhi pikiran bawah sadar seseorang.
  • Prinsip relaksasi: Hipnosis menggunakan teknik relaksasi untuk menurunkan tingkat kewaspadaan seseorang dan membuat mereka lebih terbuka terhadap sugesti.
  • Prinsip imajinasi: Hipnosis menggunakan imajinasi untuk membuat seseorang mengalami perasaan atau melakukan tindakan tertentu.
  • Prinsip konsentrasi: Hipnosis menggunakan konsentrasi untuk memfokuskan perhatian seseorang pada sugesti yang diberikan.


Meskipun hipnosis telah digunakan selama berabad-abad, masih banyak perdebatan tentang seberapa efektifnya hipnosis dalam berbagai konteks. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa hipnosis dapat digunakan untuk mengurangi nyeri, meningkatkan fungsi kognitif, dan mengurangi gejala-gejala kecemasan. Namun, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengevaluasi efektivitas hipnosis dalam berbagai situasi.


Ada hadist yang secara eksplisit berbicara tentang hipnosis dalam tradisi Islam. Namun, dalam ajaran Islam, ada beberapa keyakinan dan prinsip yang dapat diterapkan dalam konteks hipnosis, seperti:


  • Kepercayaan pada kekuatan pikiran dan perasaan: Islam menekankan pentingnya memelihara kondisi jiwa yang baik melalui doa, zikir, dan meditasi.
  • Konsep nafs: Dalam Islam, nafs (diri atau jiwa) dibagi menjadi tiga bagian: nafs-ul ammarah (jiwa yang cenderung melakukan keburukan), nafs-ul lawwamah (jiwa yang cenderung merasa bersalah), dan nafs-ul mutmainah (jiwa yang tenang dan damai).
  • Konsep tawakkal: Islam mengajarkan pentingnya tawakkal (bertawakal) pada Allah dalam setiap aspek kehidupan.

Namun, harus diingat bahwa hipnosis itu bukanlah ilmu yang diakui dalam agama atau kurang dalam dukungan dari ilmu pengetahuan.


Apakah sejak nabi sudah ada tentang hipnosis ?

Sebagaimana yang telah saya sebutkan sebelumnya, tidak ada dalil atau hadits yang secara eksplisit berbicara tentang hipnosis dalam tradisi Islam. Hipnosis sebagai sebuah metode terapi atau teknik relaksasi baru ditemukan pada abad ke-18 oleh Franz Mesmer, seorang dokter Austria. Oleh karena itu, tidak mungkin ada dalil atau hadits yang berbicara tentang hipnosis dalam tradisi Islam karena hipnosis belum ada saat Nabi Muhammad SAW hidup. Namun, sebagaimana yang telah saya sebutkan sebelumnya, ajaran Islam mengajarkan pentingnya memelihara kondisi jiwa yang baik melalui doa, zikir, dan meditasi serta tawakkal pada Allah dalam setiap aspek kehidupan yang dapat diterapkan dalam konteks hipnosis.


Contoh Hipnosis Secara Ilmiah

Contoh penggunaan hipnosis secara ilmiah dapat ditemukan dalam berbagai bidang, seperti kedokteran, psikologi, dan perkembangan personal. Beberapa contoh penggunaan hipnosis secara ilmiah meliputi:


  • Terapi nyeri: Hipnosis dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit yang dirasakan oleh pasien, terutama pada kondisi kronis seperti migrain, nyeri punggung, dan nyeri pasca operasi.
  • Terapi kecemasan dan depresi: Hipnosis dapat digunakan untuk mengurangi gejala-gejala kecemasan dan depresi, dengan cara mengubah cara pandang seseorang terhadap situasi yang menyebabkan kecemasan atau depresi.
  • Perkembangan personal: Hipnosis dapat digunakan untuk meningkatkan kepercayaan diri, mengatasi kecanduan, dan meningkatkan kinerja.
  • Terapi berat badan: Hipnosis dapat digunakan untuk membantu orang yang ingin menurunkan berat badan dengan cara mengubah pola makan yang tidak sehat dan meningkatkan aktivitas fisik.
  • Terapi fobia: Hipnosis digunakan untuk mengatasi fobia dengan mengubah cara pandang seseorang terhadap objek atau situasi yang ditakuti.


Penting diingat bahwa hipnosis tidak adalah obat ajaib dan tidak cocok untuk semua orang. Hipnosis juga harus dilakukan oleh profesional yang berpengalaman dan di bawah pengawasan medis yang sesuai.


Post a Comment

0Comments

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*