INILAH MENGAPA SEBAGIAN BESAR MANUSIA MEMPERCAYAI ADANYA TUHAN & MAKHLUK NON FISIK MESKIPUN SAINS MODERN BELUM MENEMUKANNYA

Redaksi New Jurnalis
0

Sebenarnya ada penjelasan sederhana, mengapa orang tetap percaya adanya Tuhan dan makhluk non fisik meskipun sains belum menemukannya:

Yaitu SAINS ITU TERBATAS 

1. Sains, walaupun dibangun berdasarkan fakta, hanyalah mempelajari dan meneliti dari apa yang sudah ada dan belum bisa membuat hal yang sama. 

Contoh: menciptakan makhluk hidup, binatang, manusia, yang paling banter dipahami Sains saat ini hanyalah sebatas menciptakan kloning, kloning ini bisa diciptakan dengan bahan dasar sesuatu dari makhluk yang SUDAH ADA, entah rambutnya, bagian tubuh tertentu dan itupun harus diambil ketika makhluk ini masih dalam keadaan hidup. 

Sains TIDAK BISA menciptakan manusia dan hewan yang sama tanpa bahan dasar dari makhluk hidup yang sudah ada. 

2.Masih belum terpecahkan bagaimana terciptanya manusia dan hewan pada mulanya 

3.Kesadaran manusia, seringkali tidak terbatas pada hal hal yang sifatnya fisik saja, ada intuisi, feeling, firasat yang seringkali benar 

4.Tempat tempat bekas tempat dimana pernah terjadi hal hal yang kurang baik, seringkali memberikan fenomena dan perasaan berbeda meskipun orang tidak tahu asal usul suatu tempat , rumah angker, kendaraan dengan energi negatif dll yang terkadang ada kaitannya dengan masa lalu rumah dan kendaraan tersebut

5.Kita tidak bisa membayangkan satu hari saja jalan raya tanpa peraturan lalu lintas terhadap risikonya terhadap keamanan perjalanan dalam lalu lintas sedangkan di alam semesta terdapat jutaan benda planet, atau bahkan lebih, yang bergerak, tapi bumi tetap aman dan benda benda langit yang vital tidak bertabrakan seperti ada kesadaran yang mengatur semuanya

6.Kita tidak bisa mengatur bentuk rupa, wajah dll dari bayi yang akan dilahirkan , semua ada kesadaran semesta yang membentuknya, dan membuat seseorang menjadi tampan, cantik dan berbagai bentuk yang unik

7.Sains walaupun dibangun berdasarkan fakta, masih sangat terbatas untuk memecahkan semua misteri alam semesta, apa yang disebut sains pada suatu waktu, hanyalah hasil terkini dan terupdate dari penelitian para ilmuwan di suatu waktu tersebut, sesuatu yang dianggap tidak ilmiah 20 tahun yang lalu bisa jadi ilmiah untuk saat ini, dan yang dianggap tidak ilmiah saat ini bisa jadi dianggap ilmiah di masa depan. Maka dari itu, tidak bisa dijadikan patokan kebenaran mutlak

8.Dan banyak hal lainnya, yang membuat kita sebagai manusia menyadari bahwa kita bukanlah hanya materi saja. Ada unsur unsur lain dalam diri kita, jiwa, ruh, energi dan lain sebagainya. 

9.Justru pengetahuan terkini mulai menyadari bahwa segala sesuatu jika diuraikan adalah energi

10.Sangat mungkin sains 100 tahun mendatang banyak bertentangan dengan sains yang dipahami saat ini. 

Maka apapun yang dikatakan sains saat ini hanya membantu untuk memahami kebenaran tapi BUKAN MERUPAKAN PATOKAN KEBENARAN MUTLAK akan semua yang terjadi di alam semesta 

11.Ahli matematika yang menemukan rumus segitiga Pythagoras pun juga menemukan rumus rumus rahasia energi alam semesta yang disebut numerologi dan sampai saat ini sains modern belum memahaminya, sedangkan Pythagoras sudah menemukan logikanya. Rumus rumus ini bahkan digunakan untuk perhitungan pembangunan suatu sistem pemerintahan di negara negara besar seperti kerajaan Inggris dalam membangun istana dan sejenisnya, meskipun bukan sains, faktanya kerajaan Inggris terbukti berjaya, itu salah satu contoh tidak semua bisa dipecahkan dengan sains saja. 

Dan lain lain masih banyak sekali fakta pendukung bahwa sains modern bukanlah segalanya jika kita mau menguraikan satu persatu

MAKA wajar jika manusia mencari "jawaban" melalui olah spiritual / olah rohani untuk memiliki "pegangan" dalam menjalani hidup ini





Post a Comment

0Comments

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*