Hypnosis Adalah Fenomena Alami dan Normal

Redaksi New Jurnalis
0


Anda mengalami kondisi mirip hypnosis minimal 2 kali sehari, yaitu saat Anda akan tertidur dan bangun tidur tapi masih malas untuk bangun. Pada saat itu, seluruh tubuh Anda beristirahat tapi pikiran Anda masih bekerja walaupun setengah sadar.Contoh lain peristiwa hypnosis yaitu ketika Anda membaca novel atau menonton film yang seru. Anda merasakan tegang, semangat, cemas, sedih, menangis, dan tertawa, padahal Anda tahu bahwa yang Anda saksikan hanyalah cerita fiksi belaka. 

Apakah Anda terhipnotis oleh cerita yang Anda ikuti? Ya benar, Anda terhipnotis. Apakah anda dikendalikan oleh cerita dalam film? - Tentu saja tidak. Dan memang seperti itulah hypnosis. Hypnosis hanya bisa Anda rasakan apabila Anda mengizinkan diri Anda untuk mengalaminya. Seperti ketika Anda membaca novel atau menonton film,Anda sendiri yang mengizinkan diri Anda untuk terpenga ruh oleh film atau terhanyut dalam cerita novel.

Hypnosis bukanlah cara menguasai pikiran seseorang. Melainkan seni mengelola pikiran. Seorang pakar hypnosis tidak punya kekuatan supranatural yang bisa mengendalikan pikiran Anda. Jika Anda tidak bisa dipaksa untuk menikmati film, maka Anda juga tidak bisa dipaksa untuk dihipnotis. Hypnosis adalah fenomena mental alami. Setiap manusia normal punya kemampuan untuk mengalami hypnosis. Anda dapat menolak hypnosis dengan cara mengabaikan semua yang dikatakan hypnotist. Seperti halnya Anda bisa menolak untuk terharu oleh cerita yang sedih dalam film dengan cara memikirkan hal lain ketika menonton film.

Hypnosis Tidak Selalu Relaksasi Beberapa orang mengira bahwa kondisi hypnosis tidak lain adalah kondisi fisik yang sangat relaks. Dengan kata lain, hypnosis hanya bisa dicapai dengan relaksasi fisik. Semakin dalam relaksasi, maka semakin dalam level kedalaman hypnosis. Pemahaman ini kurang tepat. memang benar salah satu ciri orang yang berada dalam kondisi hipnosis adalah tubuhnya tampak rileks. Namun, tubuh yang rileks belum tentu menandakan orang dalam kondisi hypnosis. Bahkan dengan teknik yang ada saat ini, kita bisa menghipnotis orang dalam kondisi bangun, tanpa orang tersebut "ditidurkan" lebih dulu. 

Disamping itu, banyak sekali orang yang takut dihipnotis. Ketakutan ini wajar karena mereka belum mengenal hypnosis dari sumber yang benar. Banyak orang mengira, bahwa orang yang dihipnotis akan dikuasai pikirannya oleh orang yang menghipnotis. Opini tersebut tidak benar, karena dalam kondisi hypnosis, seseorang tetap memegang kontrol atas dirinya. Saya sudah membahas mengenai miskonsepsi hypnosis pada artikel tersendiri.

Post a Comment

0Comments

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*