Sebagai narasumber, pihak sekolah mengundang motivator sekaligus hipnoterapis klinis profesional dari Lembaga Pendidikan Hipnoterapi ( LIHM ), H.Ahmad Zulfikarnain Lubis,CHt,CI.Kegiatan itu digelar di Lantai 3 sekolah secara bergiliran.
Supaya efektif, motivasi diberikan untuk setiap kelas. Dari sma ( osis ). Karena itu, kegiatan dilakukan selama 1 hari dalam rangka osis,” sebut Kepala SMP darul ulum jombang, didampingi David Sugiarto S.pd,M.Si,CHt,
Dikatakan Kepala sekolah, proses pembelajaran tidak hanya domain para guru. “Sesekali perlu mengundang pembicara juga dari luar, agar siswa juga memiliki pengalaman yang berbeda,” katanya. Ia juga berharap, dengan motivasi yang disampaikan melalui metode hipnoterapi, bisa meningkatkan semangat belajar para siswa khususnya para pengurus osis
Memang sempat ada orang tua yang mempertanyakan kegiatan ini. sangat layak di tingkatkan di lingkungan calon LDKS. Padahal Untungnya orang tua sudah kami berikan penjelasan,” dari kalangan orang tua pun sangat mendukung adanya hipnoterapi.
Sementara itu, mengawali materinya, praktisi hipnoterapis klinis H.Ahmad Zulfikarnain Lubis,CHt,CI, membeberkan dampak bully atau perundungan dalam kehidupan sehari-hari. “Tolong jangan pernah remehkan bully. Jangan pernah anggap bully itu hal biasa. Bully itu dampaknya sangat membahayakan bagi korbannya,” sebut H.Ahmad Zulfikarnain Lubis,CHt,CI yang juga dikenal sebagai Pimpinan Perusahaan Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI) Se Indonesia.
Apa yang disampaikan H.Ahmad Zulfikarnain Lubis,CHt,CI bukan tanpa alasan. Pasalnya, selama membuka praktik hipnoterapis klinis di Mojokerto sejak 2015, banyak sekali klien yang kesehatan mentalnya terganggu, dan umumnya sebagian besar disebabkan oleh bully.apalagi tawuran tawuran di kalangan anak muda dan sekitarnya
kakak atau siswi di manapun berada apapun keadaanya yang merasa pernah jadi korban berkelahi atau bahan ejekan di wilayah sekolah atau di pesantren, kemudian secara kejiwaan dan mental masih terganggu, boleh minta waktu saya untuk dilakukan terapi. Saya berikan gratis untuk para siswa,” sebut salah satu anggota ILSA
Sebaliknya, juga berpesan kepada siswa siswi untuk tidak melakukan bully tawuran, karena bahaya yang dihasilkan. “Mohon orang tua dan guru juga tidak menganggap persoalan bully adalah yang lumrah,” tambah pria yang juga tercatat sebagai trainer dari LKP theta Institute Dan Salah satu anggota ILSA
Pada kesempatan itu, H.Ahmad Zulfikarnain Lubis,CHt,CI menjelaskan bagaimana cara kerja pikiran, teori tungku mental, hingga mengajak para siswa melakukan relaksasi pikiran yang dalam dan menyenangkan. Melalui relaksasi itu, siswa dipandu membereskan dirinya masing-masing, agar bisa menjalani hidup yang jauh lebih baik secara pikiran dan spiritual. Tak hanya itu, siswa juga diberikan berbagai tips khusus untuk menetralisir emosi tidak nyaman yang terus mengganggu hati dan pikiran.
Newjurnalis : H.Ahmad Zulfikarnain Lubis,CHt,CI