4 Jamu Kuno yang Efektif Meningkatkan Imun Tubuh


LIHM.OR.ID | Jamu tradisional memang dikenal sebagai salah satu cara untuk meningkatkan imun tubuh secara alami. Ada beberapa jenis jamu yang bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh, di antaranya:


1. Jamu Kunyit Asam


Kunyit mengandung curcumin yang memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan. Sering digunakan dalam jamu untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memperbaiki kondisi tubuh secara keseluruhan.


Bahan:


  • 1 ruas kunyit
  • 1-2 buah asam jawa
  • 1 sdm madu (optional)
  • 1 gelas air


Cara Membuat:

  1. Parut kunyit dan peras airnya.
  2. Tambahkan air asam jawa dan air, lalu masak sebentar.
  3. Saring dan minum hangat.


2. Jamu Temulawak


Temulawak juga dikenal dengan kandungan kurkuminoid yang dapat mendukung sistem imun dan meningkatkan stamina.


Bahan:


  • 1 ruas temulawak
  • 1 ruas jahe
  • 1 sdm madu (optional)
  • 1 gelas air


Cara Membuat:


  1. Cuci bersih temulawak dan jahe, lalu geprek.
  2. Rebus keduanya dalam air hingga mendidih.
  3. Saring dan tambahkan madu untuk rasa manis alami.


 3. Jamu Beras Kencur


Jamu beras kencur membantu meningkatkan stamina dan imun tubuh, serta bisa mengatasi perut kembung dan gangguan pencernaan.


Bahan:


  • 1 sdm beras
  • 1 ruas kencur
  • 1 ruas jahe
  • 1 sdm gula merah (optional)
  • 1 gelas air


Cara Membuat:


  1. Cuci beras dan rendam selama beberapa jam.
  2. Haluskan beras, kencur, dan jahe menggunakan blender.
  3. Tambahkan air, saring, dan minum.


4. Jamu Daun Pepaya


Daun pepaya terkenal bisa meningkatkan daya tahan tubuh karena kaya akan vitamin C dan enzim papain yang membantu tubuh lebih mudah mencerna makanan.


Bahan:


  • 3 lembar daun pepaya muda
  • 1 sdm madu (optional)
  • 1 gelas air


Cara Membuat:


  1. Cuci daun pepaya hingga bersih, lalu rebus dengan air hingga mendidih.
  2. Saring dan tambahkan madu untuk rasa.
  3. Minum hangat.


Jamu-jamu di atas bisa menjadi alternatif alami untuk menjaga daya tahan tubuh, apalagi di musim yang rawan penyakit. Kamu lebih suka jamu yang mana?

0 Comments

Post a Comment